close
close

Saturday, June 11, 2016

KRITERIA PENILAIAN KEKUATAN KARAKTER MANGA DAN ANIME



KRITERIA PENILAIAN KEKUATAN KARAKTER MANGA DAN ANIME


Seiring dengan banyaknya orang yang tertarik dengan dunia manga dan anime, banyak juga blok-blok yang muncul di internet utuk menilai kekuatan seorang karakter anime serta membandingkannya. Namun kebanyakan blok-blok yang muncul untuk membahas kemampuan tiap karakter anime tidak menyartakan indicator dan parameter yang dapat dijadikan acuan agar penilaiannya dapat lebih objektif. Hal ini memang bukan masalah jika karakter yang dibandingkan berada pada satu seri manga atau anime, namun bagaimana jika karakter yang dibandingkan bukan berada pada satu setting dunia atau univers yang sama…..
Oleh sebab itu pada awal tulisan ini penulis akan membuat kriteria-kriteria yang sekiranya nanti dapat menjadi dasar bagi kita untuk menilai dan membandingkan kekuatan dari setiap karakter anime, baik dari univer yang sama, maupun yang berbeda. Kriteria-kriteria yang digunakan adalah criteria yang sama dengan yang digunakan oleh Marvel power grid denan sedikit modifikasi, kriteria yang dimaksud  itu antara lain:
1.    Kecerdasan
Kemampuan ini dinilai berdasarkan kemampuan karakter anime dalam, hal-hal berikut:
a.       Kemampuan menilai situasi dan ketepatan hasil penilaian (termasuk kemampuan menilai kekuatan dan kelemahan musuh)
b.      Kemampuan menyusun strategi bertarung dan presentasi hasil pertarungan berdasarkan strategi yang disusun
2.    Kekuatan
Kemampuan ini dinilai berdasarkan kemampuan karakter anime dalam, hal-hal berikut:
a.       Kemampuan untuk mengangkat suatu beban tertentu (semakin berat beban yang diangkat dapat dianggap karakter semakian kuat), hal ini tidak dibatasi oleh kemampuan fisik saja, contoh naruto dalam kondisi normal tidak dapat mengankat patug katang namun jika masuk ke sennin mode ia dapat mengangkatnya dengan mudah atau Fujitora (one piace) yang dapat menerbangkan sebuah kapal yang besar dengan mengunakan kemampuaannya.
b.      Kemampuan dari skala kehancuran yang ditimbulkan
3.    Kecepatan
Kemampuan ini dinilai berdasarkan kemampuan karakter anime dalam hal kecepatan bergerak
4.    Ketahanan
Kemampuan ini dinilai berdasarkan kemampuan karakter anime dalam hal ketahanan fisik, dimana karakter tetap dapat bertahan meskipun mengalami luka yang fatal atau kemampuan karakter dalam hal regenerasi (penyembuhan diri)
5.    Proyeksi Energi
Kemampuan ini dinilai berdasarkan kemampuan karakter anime dalam hal jangkuan serangan, jika semakin jauh jangkauan serangannya maka kemampuan dalam hal ini semakin baik.
6.    Keterampilan bertarung
Kemampuan ini dinilai berdasarkan kemampuan karakter anime dalam hal berbagai jenis jurus dan kemampuan mengkombinasikannya serta kelemahannya
Berdasarkan kriteria diatas kita, akan membuat standar nilai dan bobot berdasarkan asumsi-asumsi yang dianggap logis:
·         Nilai akan dibuat dengan asumsi-asumsi berikut:
1.       Kecerdasan
Nilai yang dapat diberikan antara lain:
a.       1: bertindak tampa strategi dan menilai situasi
b.      2: bertindak dengan strategi dan menilai situasi namun dengan presentasi hasil yang jarang berhasil
c.       3: bertindak dengan strategi dan menilai situasi dengan presentasi hasil yang sering sukses
2.       Kekuatan
a.       1: skala kehancuran 1 bagunan atau rumah
b.      1.5: skala kahencuran 1 desa, kota atau pulau
c.       2: skala kehancuran 1 negara
d.      2.5: skala kehancuran 1 planet
e.      3: skala kehancuran 1 jagat raya
3.       Kecepatan
a.       1: bergerak cepat
b.      1.5: bergerak secepat suara
c.       2: bergerak secepat cahaya atau karakter yang mampu bergerak cepat sekaligus teleportasi
d.      2.5: bergerak secepat suara dan teleportasi
e.      3: bergerak secepat cahaya dan teleportasi
4.       Ketahanan
a.       1: pernah terluka namun tidak sampai membahayakan nyawa
b.      2: pernah terluka hingga membahyakan nyawa namun masih dapat bertahan
c.       3: pernah terluka hingga membahyakan nyawa namun masih dapat bertahan serta kemampuan regenerasi (penyembuhan diri)
5.       Proyeksi Energi
a.       1: jangkauan serangan jarak dekat
b.      2: jangkauan serangan jarak menengah
c.       3: jangkauan serangan jarak menengah
6.       Keterampilan bertarung
a.       1: tidak memiliki bayak fariasi jurus
b.      2: memiliki banyak fariasi jurus, namun sulit dikombinasikan
c.       3: memiliki banyak fariasi jurus dan dapat dikombinasikan

·         Bobot akan dibuat dengan 3 asumsi
-          1: Kurang berpengaruh, jika kriteria yang ada dinilai kurang mendukung karakter anime untuk memenangkan pertarungan
-          2: Berpengaruh, jika kriteria yang ada dinilai cukup mendukung karakter anime untuk memenangkan pertarungan
-          3: Sangat berpengaruh, kriteria yang ada dinilai sangat mendukung karakter anime untuk memenangkan pertarungan

Berdasarkan asumsi diatas mari kita menilai bobot dari masing-masing kriteria yang sudah diuraikan diatas:
1.       Kecerdasan (bobot 2)
2.       Kekuatan (bobot 3)
3.       Kecepatan (bobot 3)
4.       Ketahanan (bobot 3)
5.       Proyeksi Energi (bobot 1)
6.       Keterampilan bertarung (bobot 3)

2 comments:

  1. kelihatannya g cocok lah kalo dibanding bandingin... semua karakter punya universe nya sendiri... wkwk... kalo satu anime/manga mungkin bisa...

    ReplyDelete
  2. karena tidak cocok itulah makannya saya membuat kriteria-kriteri penilaian dan membayangkan kalo mereka benar-benar bertemu.. lalu menilai, bagimana menurut sobat?

    ReplyDelete